VIVAnews - Kehadiran dan perkembangan dunia maya telah mengubah dunia dan merevolusi kehidupan kita sehari-hari. Ini menjadi sebuah tantangan global dan membutuhkan sebuah respon yang terkoordinasi. Akan tetapi, sampai saat ini, debat mengenai respon seperti apa yang harus dilakukan telah terpecah dan kehilangan arah.
Inggris percaya bahwa harus ada perubahan. Perlu segera dilakukan konsensus internasional yang lebih aktif, dan keputusan ini haruslah sebuah usaha bersama yang melibatkan aktor-aktor utama di dunia maya.
Oleh karena itulah saya mengundang beberapa perwakilan, tidak hanya dari pemerintahan tapi juga dari masyarakat dan pelaku bisnis untuk menghadiri Konferensi London tentang Dunia Maya pada tanggal 1-2 November 2011.
Kita harus bersama-sama mencermati bagaimana cara mengelola manfaat sosial dan ekonomi dari internet sekaligus menjaganya dari kriminalitas dan ancaman keamanan di dunia maya tanpa mematikan potensi inovasi nya di masa depan.
Perkembangan pesat di jagat maya, dengan kekuatannya sebagai penghubung, telah menciptakan kesempatan ekonomi dan sosial yang luar biasa dimana pada dua dekade yang lalu hal ini tidak mungkin terjadi. Perkembangan dunia jejaring sosial telah menjadi minat bagi kita semua: untuk setiap 10% peningkatan akses broadband, diperkirakan akan meningkatkan rata-rata GDP (produk domestik bruto) sebesar 1,3%.
Industri berbasis web telah menjadi bagian terpenting dalam perekonomian kita. Secara global, terjadi transaksi e-commerce sebesar US$ 8 triliun setiap tahun.
Kini banyak negara yang bergantung pada Internet untuk melakukan apapun, untuk menyelesaikan pekerjaan, mempelajari keahlian baru, berkomunikasi dengan teman, bahkan untuk membayar pajak. Internet juga memicu inovasi dan kreativitas, juga mendidik seluruh generasi setidaknya dengan memberikan akses yang mudah untuk mendapatkan informasi dan ide-ide baru.
Ketergantungan kita pada dunia maya mengaburkan batasan geografis, meruntuhkan budaya tradisional dan pemisahan agama, menyatukan keluarga dan kerabat serta memudahkan hubungan untuk berbagi pendapat dan minat. Internet telah merubah cara kita berkomunikasi.
Internet telah menumbuhkan transparansi dan memudahkan rakyat untuk memantau pemerintah. Gejolak di Timur Tengah menunjukkan kemampuan dunia maya sebagai wadah berbagi ide untuk perubahan dan membantu rakyat untuk berjuang melawan rezim yang menindas, menunjukkan kebrutalan rezim kepada seluruh dunia.
Sejumlah Tantangan
Jagat maya telah membantu meningkatkan pelayanan publik, bantuan terhadap kondisi darurat dan bencana alam, juga memecahkan kasus kriminalitas.
Di negara berkembang, internet telah membuat perubahan dan memberikan banyak hal untuk masa depan yang lebih baik, mulai dari memberikan informasi kepada masyarakat pedesaan untuk memantau pasien HIV dan memprediksi berjangkitnya wabah penyakit.
Akan tetapi, peningkatan dunia berjerjaring juga telah menciptakan tantangan-tantangan signifikan yang merusak segala manfaatnya dan menunjukkan ancaman serius yang dapat menghancurkan segala potensi dunia maya.
Ketidakseimbangan akses digital masih terjadi: dimana 95% rakyat Islandia telah memiliki akses internet, namun hanya 0,1% rakyat Liberia yang memiliki akses. Dua pertiga populasi dunia masih tidak dapat mengakses internet.
Dunia maya juga menciptakan peluang untuk melakukan tindak kriminalitas, digunakan untuk mencuri identitas atau ide-ide, menipu pemerintah dan bisnis, juga mengeksploitasi masyarakat. Kerugian finansial untuk kejahatan dunia maya bernilai sebesar US$ 1 trilyun tiap tahunnya secara global. Kerugian sosial jauh lebih besar. Para teroris juga menggunakan internet untuk merencanakan serangan mematikan dan membanjiri ruang chat dengan ideologi-ideologi beracun mereka demi merekrut generasi penerusnya.
Pemerintah yang represif menggunakan teknologi untuk melanggar hak rakyat; membatasi kerahasiaan pribadi dan kebebasan berpendapat serta mencegah akses menuju informasi. Dunia maya juga telah membuka saluran baru bagi negara-negara untuk meluncurkan serangan-serangan dengan cara merusak infrastruktur atau mencuri rahasia, dan hal ini dikenal dengan istilah ‘perang dunia maya’.
Kami tidak meremehkan segala permasalahan yang ada. Beberapa negara tidak setuju dengan pandangan kami mengenai dampak positif dari internet. Dengan demikian, mencapai konsensus internasional yang luas tidaklah mudah dan akan memakan waktu.
Hal ini adalah salah satu tantangan terbesar bagi kita. Tidak ada yang mengontrol internet; dan kita tidak boleh mendiamkan masa depan internet. Kita memiliki kesempatan untuk meraih sebuah masa depan yang kuat dan inovatif tapi kita juga menghadapi resiko penyalahgunaan internet. Kita harus bertindak sekarang juga jika kita ingin melindungi dan menjaga segala kesempatan-kesempatan luar biasa yang tersedia di dunia maya.
Di London, kami ingin menetapkan sebuah agenda yang akan memudahkan dunia untuk menikmati manfaat dari dunia maya yang aman bagi generasi mendatang.
SAMPAIKAN PENDAPAT ANDA:
Anda dapat berpartisipasi dengan menyampaikan pertanyaan dan pendapat mengenai masa depan dunia maya. Beberapa pertanyaan dan pendapat tersebut akan disertakan saat Konferensi. Silahkan sampaikan pertanyaan dan pendapat Anda di artikel ini.
Saya berharap agar Anda menggunakan kesempatan ini karena solusi untuk menghadapi tantangan di dunia maya tidak hanya bergantung di tangan pemerintah semata.
Anda juga bisa menyampaikan pendapat Anda melalui:
Twitter:
Sampaikan pertanyaan Anda dalam Bahasa Inggris sebelum konferensi berlangsung, atau saat konferensi berlangsung. Gunakan hashtag #LondonCyber untuk pertanyaan umum lalu tambahkan hashtag berikut sesuai dengan tema pertanyaan Anda: #social, #economic, #crime, #access, #security, agar memudahkan kami mencocokkan pertanyaan Anda dengan tema pembahasan yang tepat.
Ikuti @LondonCyber untuk informasi terkini mengenai konferensi dan debat online.
Facebook
Anda dapat mengunjungi halaman Facebook Menteri Luar Negeri (www.facebook.com/williamjhague) dan mengajukan pertanyaan dalam Bahasa Inggris. Anda bisa juga membantu kami mengamati pertanyaan yang paling banyak diminati dengan menekan tombol ‘like’ di beberapa pertanyaan yang telah disampaikan.
William Hague adalah Menteri Luar Negeri Kerajaan Inggris. Artikel ini dialihbahasakan dan dikirim eksklusif oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan disusun dalam rangka "Konferensi London tentang Dunia Maya" 1-2 November 2011
|
|
|
|
0 komentar
:a :b :c :d :e :f :g :h :i :j :k :l :m :n :o :p :q :r :s :t :u :v :w :x :y :z ;a ;b ;c ;d ;e
(moderator)
Posting Komentar
Artikel Terkait